Apa rasanya jika manusia tak bisa orgasme? Apa jadinya ketika Anda mencoba segala hal untuk mencapai klimaks kenikmatan, tapi pada akhirnya hanya kehampaan semu yang muncul?
Orgasme punya arti puncak kenikmatan seksual yang khususnya dialami pada akhir persanggamaan. Sesuatu yang bisa menjadi racun dan madu secara bersamaan.
Racun? Ya, orgasme di kamar mandi yang terlalu sering tak baik untuk mereka yang menginginkan hubungan seks tapi takut akan batasan usia, batasan agama, dan sebagainya.
Pada akhirnya cara paling ampuh adalah memberikan akselerasi spesial dengan kecepatan bak Raheem Sterling di tangan kiri masing-masing.
Madu? Orgasme jelas sehat untuk para pasangan yang sudah menikah. Bagi mereka yang dianggap telah halal. Bahkan ada penelitian yang mengatakan hubungan seks dengan orgasme yang tepat bisa membuat Anda menjadi lebih awet muda dan sehat.
Tapi, apa rasanya jika Anda tak pernah merasakan orgasme? 26 tahun cairan itu tak keluar dari alat kelamin Anda?
Orgasme berujung pada kepuasan, kebahagiaan. Simpelnya seperti itu. Tapi, tak semua orang bisa merasakan hal tersebut.
Fans Liverpool menjadi contoh paling nyata saat ini. Kopites, sebutan mereka, sudah 26 tahun lebih tak menjadi juara liga.
Dua bulan setelah saya lahir ke dunia, itulah trofi liga terakhir yang diangkat Liverpool hingga saat ini.
Menceritakan kisah Liverpool sejak momen itu hingga sekarang terlalu panjang dan tak bermanfaat. Kecuali iklan di tahun 2005 yang berhasil menarik kawula muda untuk mencoba menjadi hipster dan tertarik dengan tim ini.
Fans Liverpool dilarang Orgasme! Kenapa? Karena sampai sekarang siapapun fans sepak bola tak tahu kapan tim ini akan bangkit dan menjadi juara liga, lagi!
Seorang Jurgen Klopp telah menjadi manajer tim. Sesosok yang dianggap sebagai pelatih paling menggebu-gebu dengan hasrat dan hati yang besar untuk memimpin tim.
Kedatangannya tengah musim lalu menjadi harapan tersendiri mengetahui trek rekor sang manajer yang memang brilian bersama Borussia Dortmund.
Tapi, ingat prioritas Klopp bukan piala. Dia tak pernah mengatakan apapun terkait janji mengangkat trofi liga.
Yang dia janjikan adalah hasrat, performa, dan semangat yang super besar dari Liverpool. Hal ini diharapkan bisa menular ke fans yang juga sudah lelah menunggu tim idamannya sukses.
Klopp bukan Jose Mourinho atau Pep Guardiola yang sudah memberi 20 lebih trofi sepanjang era modern. Dia hanya pernah meraih 5 trofi sepanjang era manajerialnya.
Bersama Klopp Liverpool berada di level yang lebih baik secara mentalitas dan performa karena selalu dipenuhi dengan hal-hal positif. Klopp selalu mampu memberikan pernyataan-pernyataan yang membuat fans tersenyum sendiri saking hebatnya dia dalam memotivasi.
Secara permainan pun, Liverpool cukup berkembang dam memuaskan banyak fans dengan kemenangan-kemenangan dramatis nan besar, walau akhirnya juga tak berujung sebuah piala.
Tapi, jika pada akhirnya seorang Klopp pun tak bisa membuat Liverpool orgasme, apa yang akan Kopites lakukan?
Memercayai Jordan Henderson dan Alberto Moreno yang permainannya bak pesakitan membuat fans jengah.
Bagus-bagus jika Klopp membeli seorang bek kiri baru atau gelandang bertahan (jangkar) berkualitas, jika tidak? Pe*u Anda akan kembali tertahan dengan performa semi-bokep Hendo dan Moreno.
Masuk akal jika Klopp membela Moreno pada sebuah konferensi pers. Karena seorang manajer jelas harus berada di belakang para pemainnya. Namun, tetap saja ini sudah menjadi masalah umum sehingga semua fans sepertinya layak menjadi direktur olahraga untuk meminta tim membeli dua pemain di pos ini.
Tak berhenti di sana, Klopp juga belum bisa menyelesaikan masalah inkonsistensi The Reds. Menang melawan Barcelona, dibantai Mainz. Menang menghadapi Arsenal, dihajar Burnley.
Kami senang dengan atraktivitas, tapi bukan atraktif terkait hasil. Kami tak mau menyalahkan, tapi perkembangan tak terlihat signifikan.
Sepak bola modern memperlihatkan banyak pelatih baru berhasil juara di musim perdananya. So, "butuh waktu untuk sukses" terdengar overrated saat ini.
Klopp memberikan sesuatu yang positif. Kita tak bisa menyangkal itu. Tapi, apakah semua hal-hal indah yang dibawa Klopp akan berujung trofi? Belum tentu.
Fans Liverpool sepertinya benar-benar dilarang untuk merasakan orgasme terbesar dalam waktu dekat ini.
Tapi, toh Anda tak akan mati hanya karena tak bisa orgasme. Ingat, ketika sperma menumpuk, dia akan keluar otomatis melalui "MIMPI" basah. So, mari Bermimpi!
@RedziAP