23 May 2013

LFC dan Rumor Sepanjang Bursa Transfer

Liga Inggris akhirnya sudah selesai, dan kita memasuki bulan-bulan yang agak membosankan karena liburnya pertandingan sepakbola. Namun, Anda tentu tak sabar menunggu tanggal 20 Juli, bukan? Waktu dimana Liverpool FC akan bermain melawan timnas Indonesia, dan kita sudah tidak sabar me'merah'kan Gelora Bung Karno. Momen yang dilematis, kita akan senang ketika timnas mencetak gol namun akan berteriak-teriak kala pemain LFC yang mampu mencetak gol tanpa peduli bahwa yang kebobolan adalah timnas kita sendiri.




Namun, saya tidak akan membahas tentang paragraf di atas. Melainkan sesuatu yang tak kalah menarik, yaitu transfer window. Bursa transfer musim panas memang baru dibuka mulai 1 Juli dan akan ditutup pada 31 Agustus, terkecuali di Liga Rusia sepertinya.

Tak hanya penggemar sepakbola di dunia nyata, penggemar game Football Manager (saya tak suka game manager lain, karena tidak relevan) juga sangat menyukai momen di transfer window ini. Apalagi jika tim yang dimanajeri mampu menjuarai minimal satu kejuaraan, transfer budget pasti akan bertambah besar.

Sejak pertama kali memainkan Football Manager (FM), saya selalu memilih Liverpool. Game FM ini dulu masih bernama Championship Manager, sebelumnya akhirnya sang kreator berpisah dan membuat Football Manager. Saya sudah memainkannya sejak masih dalam bentuk komentar saja di Championship Manager 3.

Di summer transfer juga sering terjadi banyak kejutan dan transfer yang melibatkan cash yang besar, bahkan hinga di akhir agustus momen ini akan menjadi lebih panas. Ada sebutan 'panic transfer' di detik-detik akhir penutupan jendela transfer. Seperti namanya, panic transfer biasanya terjadi sangat cepat. Itu dikarenakan tim-tim harus secepatnya mendapatkan pemain yang mereka butuhkan sebelum waktunya habis. Tak jarang pemain yang dibeli pada panic transfer ini menimbulkan kekecewaan fans, di saat itu maupun di kemudian hari.

Salah satu contoh adalah Andy Carroll, walau itu terjadi pada jendela transfer musim dingin pasca LFC ditinggal oleh Torres, dengan memecahkan rekor pembelian pemain asal Inggris Raya sebesar £35 juta namun hasilnya tak seperti yang diharapkan, hingga hal itu konon menjadi salah satu alasan Damien Comolli diberhentikan oleh FSG. Bahkan Carroll kembali terlibat di panic transfer tahun lalu, dan meninggalkan Suarez sendiri sebagai striker kala striker lain asal Italia, Fabio Borini, dibekap cedera.

Di jendela transfer musim panas ini, LFC kembali tak lepas dari gosip transfer pemain, sebut saja duo Toby Alderweireld dan Christian Eriksen dari Ajax Amsterdam Ashley Williams sang kapten Swansea, Kyriakos Papadopoulos dari Schalke, Dejan Lovren dari Olympique Lyon, Tiago Ilori youngster milik Sporting Lisbon, Christian Tello dari Barcelona, hingga yg terbaru yaitu Kolo Toure dari Man City dan Asmir Begovic yg bahkan dikabarkan oleh Avaz, media asal Bosnia, sudah deal dengan LFC.

Ya, LFC banyak mengincar bek tengah yang versatile (mampu pula bermain sebagai fullback) untuk menjadi pengganti Jamie Carragher, yang sudah kita ketahui bahea ia takkan terganti. Dari semua bek tersebut, saya lebih memilih Toby Alderweireld. Alasan pertama karena ia masih muda, tangguh, sosok bek tengah sejati, dan agus dalam penguasaan bola (skill yang jarang dimiliki seorang bek tengah). Alasan keda adalah, di game FM dia sangat hebat dan saya pernah membelinya dengan skema seperti ini, sebagai pengganti Carragher.

Bagaimana dengan Christian Eriksen? Pemain ini memang bisa dibilang wonderkid yang sempurna untuk LFC, tapi sepertinya ia akan lebih realistis dengan memilih Borussia Dortmund. Seperti yang kita tau, LFC takkan hadir di kancah Eropa musim depan, sedangkan finalis Liga Champions akan tetap berlaga di sana musim depan. Ditambah lagi Dortmund akan ditinggal anak emasnya, Mario Götze, ke Bayern. Otomatis peluang untuk posisi trequartista di klub itu bisa ia dapatkan. Sedangkan di LFC, kita punya Coutinho, Suso, Jordan Henderson, dan tentunya Captain Fantastic.

Untuk Tello yang memiliki buy-out clause 'hanya' sebesar £10 juta, tampaknya ia lebih memilih tim yang mampu berlaga di Eropa. Jadi, jangan terlalu berharap banyak, kita sudah sering di-PHP-in khan?

Tentu semua itu masih berupa rumor, sebelum LFC memberikan konfirmasi resmi mellui situs liverpoolfc.com. Saya sendiri ingin beberapa pemain di atas menjadi bagian dari (yang katanya) proses mengembalikan kejayaan LFC yang sudah 23 tahun hampa gelar Divisi Utama Liga Inggris, bahkan LFC belum pernah menjadi juara sejak berganti format menjadi Premier League.

Mungkin pemain game FM yang ingin punya dana tak terbatas bisa saja menggunakan aplikasi Real Time Editor untuk menaikkan budget transfer, tapi ini adalah dunia nyata, dimana FSG hanya menyediakan budget transfer untuk LFC di musim depan sekitar £20 juta saja dari FSG. Itu berarti LFC harus menjual beberapa pemainnya untuk tambahan biaya.

Ada beberapa nama yang dikabarkan akan hengkang, yaitu Andy Carroll, Jay Spearing, Jonjo Shelvey, Oussama Assaidi, dan Daniel Pacheco. Untuk Danny Wilson, pemain yang pernah mendapat penghargaan pemain muda terbaik di Liga Skotlanda bersama Glasgow Rangers ini akan habis kontrak, jadi LFC takkan mendapat pemasukan apapun.

Untuk si long-hair-scorer, LFC sebenarnya bisa mendapat dana yang lumayan bila menjualnya. West Ham bahkan berani membayar £15juta untuk mempermanenkan statusnya, Newcastle pun juga dikabarkan ingin mengembalikannya ke St. James Park. Lagipula, menurut saya LFC sudah memiliki 3 striker: Suarez, Sturridge, dan Borini. Mereka rasanya sudah cukup untuk skema yang mengusung 1 striker dan 2 penyerang sayap dalam formasi 4-3-3.

Untuk saya pribadi, Carroll rasanya takkan mampu menyesuaikan gaya bermainnya dengan taktik Rodgers. Ingat saat Ibra di Barcelona? Seorang dgn skill seperti Ibra pun tak sesuai dgn tiki taka milik Guardiola, bahkan Ibra dinilai pemain yang paling malas mengejar bola, apalagi Carroll yang harus memaksakan untuk cocok di taktik Rodgers yang masih teka-teki, karena belum jelas british tiki taka seperti apa yang hendak a aplikasikan di LFC. Eh, tapi sekarang katanya Carroll cedera. Lihat nanti saja lah.

Pemain lainnya? Anda juga sudah tau bahwa mereka bukan pemain pilihan Rodgers untuk mengisi pos tim inti, jadi buat apa membuat bakat mereka sia-sia hanya untuk menghangatkan bench?

Mati kita nikmati saja segala rumor yang mengarah ke LFC dan tunggu kabarkan mengejutkan darinya. You'll Never Walk Alone!

@andy_ist

4 comments:

  1. masih ngarep Honda dibeli LFC...,

    ReplyDelete
  2. Jadi,apa yg salah dengan martin skrtel? Kalian fans atau apa? Bukannya mendukung pemain yg sedang kesulitan untuk kembali ke jalurnya malah Cuma teriak2 minta pengganti carra dari luar club..

    ReplyDelete
  3. ane rasa siih , sayang gan kalo Jay Spearing n Jonjo Shelvey dijual ..
    mreka potensi bagus loh buang inggris.
    shelvey bisa jadi AMF yg bagus kyknya min ..

    ReplyDelete