Kenapa harus posisi penyerang yang diinginkan Brendan? Sepertinya untuk setiap Kopites diluar sana baik yang saya kenal ataupun tidak, baik ia adalah member BIGREDS ataupun bukan member pasti tau bahwa adalah sebuah kekecewaan besar karena kita tidak punya seorang pemain yang opportunis. Well, Luis Suarez adalah seorang yang hebat seorang Word Class tidak ada yang berani menyangkal bahwa ia seperti itu, dan dilain sisi juga bagi setiap orang yang menyaksikan Liverpool disetiap laganya tau bahwa ia bukanlah seorang opportunis murni. Kita tidak perlu seorang pemain yang punya kemampuan seperti Filipo Inzaghi yang seperti terlahir di depan gawang yang tinggal mendorong bola hasil kreasi kreasi brillian pemain Milan ataupun Juventus. Tidak juga pemain seperti Leo Messi yang bisa menggila sendiri membuat peluang untuk dirinya sendiri, kenapa? Ah, tidak perlu dijawab.
Pemain yang kita inginkan adalah pemain yang bisa masuk kedalam system passing game Brendan, dan pemain itu bukanlah pemain dengan tipikal sebagai pemain nomer 9 murni, bukan Inzaghi bukan Huntelaar, karena pemain dengan tipe tersebut adalah tipe penyerang yang harus dilayani, mereka malah akan jadi deadwood di dalam system yang menuntut 11 pemain diatas lapangan berbaju merah untuk ikut bermain bukan untuk menunggu bola-bola manja. Pemain tersebut yang menurut saya cocok dan kebetulan memang digossipkan untuk masuk ke Liverpool adalah Daniel Sturridge dan Tom Ince, satu kebangsaan dengan Stewie Downing tapi saya yakin merela mampu mencetak goal di liga dan mempunyai mental bermain di klub besar. Daniel punya kemampuan bermain di sisi lapangan, itu membuat posisi terbaik Luis Suarez di false 9 tidak akan tergeser ia juga punya kemampuan untuk menjadi back-up striker terbaik kita jika ia berhalangan.
Lalu siapakah Tom Ince? Ince ini jelas punya hubungan darah dengan mantan kapten Timnas Inggris, Paul Ince yang juga mantan pemain Liverpool. Ia bermain diposisi sayap, berkaki kidal, dan sejauh ini punya tingkat percaya diri yang tinggi melawati hadangan-hadangan pemain lawan lewat kemampuan individunya, dimana pemain dengan tipe permainan cepat ini sangat penting dalam system Brendan. Hal yang jelas ditunjukan Scott Sinclair dan Nathan Dyer di Swansea musim lalu. Tom adalah binaan academy Liverpool sebelum akhirnya meminta keluar 2 musim lalu karena merasa berkemampuan cukup dan berhak diberi kesempatan untuk bermain di 1st team. Yang selanjutnya melanjutkan karirnya di Blackpool dan mendapatkan keinginannya di squad Ian Holloway yang saat itu masih menjadi manager disana. Keberhasilannya memukau di divisi championship menjadikannya salah 1 aset berharga untuk mantan klub Charlie Adam ini, walaupun gagal difinal play-off championship tahun lalu melawan Hammers West-Ham, menurut saya ia bermain sangat baik dan sangat percaya diri, tipikal pemain muda yang menggebu-gebu.
Soal mampu atau tidaknya mereka masuk kedalam system, itu kembali kepada kemampuan intelegensia nya untuk menyerap taktik yang diberikan, soal harga tampaknya tidak akan ada masalah karena menurut beberapa media tersebut harga untuk kedua pemain ini, yang satu gagal mendapatkan kesempatan main banyak karena pemilik klub biru tersebut terlalu terpukau oleh kebintanggan seorang striker berambut pirang berharga original berkualitas KW 2 bukan karena masalah kemampuan individu - yang satu lagi bersyukurlah karena masih bermain di divisi bawah sehingga sebagai pemain inggris yang pada umumnya berharga super mahal mampu ditekan, hanya berharga sekitar 18juta pounds. Ada lagi masalah mengenai pelitnya FSG untuk meninggikan gaji dari pemain-pemain baru, well, menurut saya jika yang satu ingin tempat di tim inti dan ingin kembali ke klub masa kecilnya maka issue ini bisa kita tiadakan. Ya, memang masih memakai logika, tapi kenapa tidak?
Dari beberapa poin diatas saya hanya menyajikan sebagian kecil kelebihan-kelebihan mereka dan kemungkinan mereka untuk diboyong pada transfer window yang bakalan dibuka 2 minggu lagi. Dan tentunya itu hanyalah kelebihan, saya bahkan tidak menyinggung soal bagaimana Sturridge adalah seorang pemain yang cukup egois di depan gawang yang tampaknya akan menjadi sasaran teriakan Suarez didepan gawang karena memilih untuk melakukan shooting diposisi mustahil ketimbang mencarinya di posisi yang lebih memungkinkan. Dan saya juga tidak menyinggung bahwa setiap pemain inggris punya kemampuan untuk menjadi Stewart Downing atau Andy Carroll yang kedua dan seterusnya. Mari biarkan Brendan berfikir yang terbaik untuk tim.
@indoliverpoolfc
No comments:
Post a Comment