6 December 2013

Cinta dan Suarez

Banyak fakta percintaan menarik di dunia ini. Kadang kita heran, mengapa wanita yang notabene luar biasa bisa bertekuk lutut dan memiliki pria yang terlihat "bandel". Ya, dibalik itu pasti ada alasan spesial.

Bisa pria itu memiliki nilai lebih di sikap, materi, dll. Setidaknya fakta membuktikan, bahwa mereka wanita spesial tak jarang mengesampingkan Pria Alim atau yang terlihat lebih serius menjalani hidup.

"Danger sweetens the brew. Makes it more delicious." Robin Maxwell

"A bad boy can be very good for a girl." Melissa De La Cruz

"The man was rude, crude, and inappropriate. I was taken with him the moment I walked in the door, and I knew the first moment I saw him that it was going to be raw, it was going to be ugly, and I was going to enjoy every damn minute of it." C.M Stunich


Beberapa fakta memerjelas itu. Tantangan menjadi salah satu alasan bagi para wanita, menurut survey pribadi penulis kepada beberapa teman wanita. Tantangan mengenai hubungan yang lebih menarik, tantangan untuk mengubah sang pria menjadi lebih baik dan lain sebagainya.

Luis Suarez. Saya melihat sosok yang amat nakal di dunia sepak bola. Terlebih saat dia bergabung dengan Liverpool. Namun, kenakalan Suarez di dalam lapangan malah membuat fans semakin mencintainya. Benang merah terlihat jelas antara sikap Suarez dengan fakta percintaan dunia.

Sejak merumput di dunia sepak bola tak terhitung kenakalan sang pemain di  lapangan hijau. Sudah berani kepada wasit saat masih kecil dan langganan kartu merah serta sanksi pada karier profesional.

Ribut dengan Albert Luque di ruang ganti Ajax saat baru bergabung. Menggigit telinga Otman Bakkal yang memastikan dia dibanned 7 laga dan menutup karier di Belanda saat itu karena direkrut oleh Damien Comolli, Direktur Olahraga LFC.

Masalahnya di Inggris tak kalah banyak. Membuat Jack Rodwell dikartu merah karena aksi diving. Dianggap berlaku rasialis kepada Patrice Evra yang berujung sanksi 8 laga dan denda.

Ketahuan memberikan acungan jari tengah ke penonton Fulham. Tidak bersalaman dengan Evra saat comeback. Selebrasi diving di depan David Moyes setelah manajer "super" itu menyindirnya pada 2012 lalu. Hingga pada akhirnya menggigit Branislav Ivanovic musim lalu dan disanksi 10 laga. Masalah di atas belum termasuk masalahnya bersama Timnas Uruguay.

Maaf membuat kalian bosan membaca masalah-masalah Suarez di atas karena saya pun lelah menulisnya. Kembali ke topik utama.

Suarez mungkin menjadi pemain paling bandel bersama Mario Balotelli pada sepak bola modern. Namun, tak ada yang meragukan kapasitasnya. Mencetak 30 gol untuk The Reds musim lalu dan berperan sebagai pahlawan Tunggal, Si Bandel ini akan selalu terlihat menarik bagi khalayak. Bukan hanya pendukung Liverpool, tetapi pencinta sepak bola secara umum.

Meski absen pada 5 laga awal Premier League musim ini, Suarez mampu membalap semua striker top di Liga dan menjadi top skorer sementara dengan 13 gol hanya dari 9 laga. Tingkat konversi peluangnya pun meningkat 6 persen dari musim lalu dilansir Squawka.

Jika dulu ada Diego Maradona yang memiliki attitude gila bersamaan dengan performa super. Saat ini ada Suarez yang memiliki performa super berbarengan dengan kelakuan yang "aneh". Beruntung, Suarez adalah sosok bersahaja di luar lapangan hijau dan pria setia yang menikahi pacar pertamanya, Sofia Balbi.

Suarez musim ini jelas berbeda jauh dengan Suarez yang dulu. Pelbagai masalah membuatnya terlihat lebih dewasa. Tak ada lagi protes berlebihan, yang ada hanya senyuman atau tawa jika dia merasa dirugikan di atas lapangan.

Permainannya semakin menawan. Perubahan Suarez pun terjadi karena kesabaran Sofia dan demi keluarganya, Delfina serta Benjamin. Wanita mampu mengubah pria nakal menjadi sosok yang sangat berbeda.

Pun dengan Suarez yang semakin dicintai para pecinta sepak bola. Suarez memberikan performa kelas dunia bersama klub yang sedang mencoba bangkit dari keterpurukan 2-3 tahun sebelumnya. Bandel dalam mengolah bola, Beringas di depan gawang lawan.

Steven Gerrard membandingkannya dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Brendan Rodgers optimistis Suarez masih mampu terus berkembang dan masa terbaiknya akan hadir bersama Liverpool.

Cinta kepada bocah "nakal" ini semakin lama semakin membesar. Tak ada satu pun yang rela sang pemain hengkang. Terlepas dari pernyataan anyarnya yang mengaku betah dan nyaman di Inggris, pada akhirnya hal teknis seperti finis di empat besar yang bisa memertahankannya di Anfield.

Begitulah cinta, semakin besar rasanya, semakin kencang angin yang menghajarnya. Tinggal bagaimana kita secara bijak menjaga rasa dan hati, serta siap dengan semua risiko yang ada.

Written by: @redzkop

4 comments:

  1. Nice articel :)

    ReplyDelete
  2. Dulu nyuruh2 suarez pindah terus. Bilang suarez sebaiknya pindah aja. CROOTT!!!

    ReplyDelete
  3. Mantap Gan Artikelnya...

    http://anfieldconnection.blogspot.com/2014/01/luis-suarez-yang-tak-kenal-kata.html

    ReplyDelete