He was
crowned Liverpool’s player of the month for November and deservedly so.
“Jose, Jose,
Jose... Enrique, Enrique... Liverpool’s number 3, His name is Jose Enrique”
****
Kapan
terakhir kali kita berteriak “pass that fucking ball” kepada Enrique?!
Improvement yang ia tunjukkan dalam beberapa games terakhir jelas secara
perlahan menghilangkan cercaan para fans Liverpool kepadanya. Iya, dia adalah
Jose Enrique yang sering kali bertukar posisi dengan Stewart Downing di
beberapa games terakhir. Stewie playing at left back and El Toro
would be playing at left wing.
Mungkin
tidak terlintas di pikiran kita (saya lebih tepatnya..) untuk memberikan porsi
kepada El Toro untuk bermain di posisi left wing, dimana natural position-nya
adalah seorang full back. Ialah pada tanggal 4 November 2012, ketika ia diplot
untuk memainkan posisi sebagai left wing, ketika ia mengirimkan umpan jauh yang
brillian kepada Suarez dan pada akhirnya Suarez (dengan kontrol bola, nutmeg
bek lawan dan finishing) berhasil menceploskan bola ke gawang Krul.
Tidak
hanya berhenti di game itu saja, minggu berikutnya kita tandang ke Stamford
Bridge untuk melawan “dirty blue cunts”. Lawan Chelsea,
Brendan Rodgers memakai formasi 3-5-2 dimana Glen Johnson diplot sebagai right
wing dan Jose Enrique sebagai left wing.. Catatan di game tersebut, ia
memiliki 79% passing accuracy, 7 tackles dan ia melakukan passes terbanyak di musim
ini. (saya belum nemu stats berapa passes-nya). He’s been holding onto the ball
a little better than usually he is.
(Sumber: www.eplindex.com)
The
New bromance: Jose Enrique played and linked up very well with Luis Suarez.
Dari
statistik yang saya ambil dari FourFourTwo diatas, hal tersebut menjelaskan
bahwa terjalin kerjasama yang cukup baik antara Jose Enrique (left wing) dan
Luis Suarez di game v Chelsea. Jose made 10 successful passes to Luis Suarez
dan Suarez membuat 6 successful passes kepada Jose Enrique. Against Wigan at Anfield was his best
performance IMO. 4 chances created, 2 clear cut chances (in total, he has
created 6 clear cut chances), 1 goal rebound dari tembakan Raheem Sterling dan membukukan
1 assist fantastis saat ia membantu serangan dengan melewati beberapa pemain
Wigan sebelum akhirnya ia mengirimkan
bola kepada Suarez dan dapat diselesaikan dengan baik oleh striker
kontroversial asal Uruguay tersebut.
****
Okelah,
kemudian bagaimana dengan statistik kreativitas yang ditawarkan oleh Jose
Enrique kepada kita?! Mari kita telaah lebih dalam mengenai tabel statistik di
bawah ini.
(Sumber: www.eplindex.com)
16
chances created (termasuk goal dan assists), 13 chances created from open play
and he has created 6 clear cut chances, that’s mental. Statistik yang menawan
dari seorang left back yang terkadang switch position ke left wing. Hanya Juan
Mata dan Anthony Pilkington yang memiliki clear cut chances yang (both have
created 7 clear cut chances) melebihi Jose Enrique. Opta juga mencatat bahwa dengan
statistik kreativitas yang saya ambil dari www.eplindex.com
diatas, Jose Enrique sejauh ini berada di posisi ke-5 di ‘Top Creativity EPL Player 12/13’
****
Poin
yang saya ambil disini yaitu: Jose has been great at winning the ball back.
Seorang full back yang perkembangan movement-nya menjadi semakin baik, baik
dalam aerial duel, pemain yang mampu menciptakan peluang bagi teammate-nya, mampu
menusuk ke tengah pertahanan lawan. Dan hal pentingnya, sekarang saya jarang mendengar
orang berteriak: “Pass the ball, Jose”.
Pertanyaan saya yaitu: Does he need
to swap position into left-wing or should he stand in the position of left
back? Send your thoughts below.
-YNWA-
@IndoLiverpoolfc
Cocoknya Left Wing, dia punya postur dan stamina bagus buat naik turun
ReplyDeleteEnrique emang tampil menggila sebagai left-wing dalam beberapa pertandingan. Tapi beberapa kali dia bilang sendiri bahwa dia lebih nyaman main di left-back. So it goes without saying, that he prefers the left-back position. Gw rasa, dia tampil bagus di left-wing lebih karena LFC ngga punya pemain spesialis di situ. Adanya Downing doang, yang emang ga bagus sama sekali.
ReplyDelete