Here goes the story of Bill Shankly's quote will appear in
everytime Liverpool are losing. Without a doubt and guessing, he must be
unhappy. Maybe, if he still alive today he would think like this: “I said don’t
support us only when we win, yet when we lose too. But for what I saw yesterday
night, I bored to my own quote.”
Sepenggal paragraph diatas hanyalah perandaian jika Shanks
masih ada sekarang dan menyaksikan Liverpool bertanding. Terutama dilaga FA Cup
di Boundary Park milik Oldham Athletic kemarin malam.
Mari bermain tebak-tebakan, apakah yang ada diotak dan benak
Brendan Rodgers beberapa saat sebelum kick-off. Ada beberapa kemungkinan dan
theory yang berasal dari otak saya. Kemungkinannya adalah Brendan Rodgers
sedang marah-marah dan dongkol pada anaknya yang tersangkut masalah skandal
bersama teman-temannya sesama pemain sepakbola beberapa hari yang lalu, tapi ia
tidak bisa melampiaskan kemarahannya. Jadi ia berfikir “Saya akan melampiaskan
kemarahan ini dengan membantai Oldham.” Ilusi ini sukses mempertegas theory
bagaimana ia sampai merasa membutuhkan dan memasang 4 striker sekaligus dan
bersamaan dari menit pertama.
“Oldham bisa apa sih? Musim lalu saja kami menang 5-1. Tidak
usah pakai holding midfielder lah, serangan mereka tidak perlu disaring, tidak
akan bisa nyerang juga. Saya akan mainkan Skrtel dengan pemain-pemain muda yang
lain, Skrtel sudah cukup dewasa untuk dijadikan pembimbing.” Mungkin itu juga
yang melandasi kenapa kita memilih memainkan pemain-pemain muda serta gelandang dengan tipe yang sama
tanpa peranan yang jelas semalam sebagai pivot ditengah.
Lalu yang terjadi kemudian adalah pem-bully-an dari lini
depan hingga belakang. Terlepas dari pemainan Oldham yang sepertinya berlatih
Kick-Boxing sebagai menu persiapan pertandingan.
Siapa sangka Skrtel adalah pemain dengan defensive error
terbanyak keempat musim ini di Premier League. Siapa sangka tidak ada pemain
depan yang datang menjemput bola menyambut umpan-umpan pendek Henderson dan
Allen. Siapa sangka Coates akan di bully disemua aspek defensive. Siapa sangka
Skrtel harus mati-matian menjaga Matt Smith. Siapa sangka Jack Robinson bernai
berkata “Fcuk off” kepada Luis Suarez. Siapa sangka pemain Oldham akan berada
dihalaman depan koran-koran Inggris dengan pemain Liverpool tertunduk lesu
sebagai backgroundnya.
Kita terlalu buruk untuk melangkah kebabak selanjutnya di FA
Cup. Kita sudah terlalu sering kalah dan menggunakan quote Bill Shankly sebagai
pembenaran. Seharusnya, sebuah kata-kata emas jangan digunakan terlalu sering,
nanti basi.
@MahendraSatya
memang sangat menyedihkan kawan, saya sebagai salah seorang penjunjung tinggi semangat Liverpool, sekarang tertunduk lesu. tidak bisa banyak bicara lagi. tidak bisa berfikir, hanya bisa mendoakan semua kegagalan ini berlalu dengan cepat dan kembali bangkit. YNWA
ReplyDeleteMungkin bnyk yg mau ber argumentasi, mungkin bnyk yg mau melakukan pembenaran. Tp apadaya, gak berguna bro. Come on waktu kita move on :) #YNWA
ReplyDelete