29 January 2013

Kenyataan Memang Pahit, Kawan.




Here goes the story of Bill Shankly's quote will appear in everytime Liverpool are losing. Without a doubt and guessing, he must be unhappy. Maybe, if he still alive today he would think like this: “I said don’t support us only when we win, yet when we lose too. But for what I saw yesterday night, I bored to my own quote.”

Sepenggal paragraph diatas hanyalah perandaian jika Shanks masih ada sekarang dan menyaksikan Liverpool bertanding. Terutama dilaga FA Cup di Boundary Park milik Oldham Athletic kemarin malam.
Mari bermain tebak-tebakan, apakah yang ada diotak dan benak Brendan Rodgers beberapa saat sebelum kick-off. Ada beberapa kemungkinan dan theory yang berasal dari otak saya. Kemungkinannya adalah Brendan Rodgers sedang marah-marah dan dongkol pada anaknya yang tersangkut masalah skandal bersama teman-temannya sesama pemain sepakbola beberapa hari yang lalu, tapi ia tidak bisa melampiaskan kemarahannya. Jadi ia berfikir “Saya akan melampiaskan kemarahan ini dengan membantai Oldham.” Ilusi ini sukses mempertegas theory bagaimana ia sampai merasa membutuhkan dan memasang 4 striker sekaligus dan bersamaan dari menit pertama.

“Oldham bisa apa sih? Musim lalu saja kami menang 5-1. Tidak usah pakai holding midfielder lah, serangan mereka tidak perlu disaring, tidak akan bisa nyerang juga. Saya akan mainkan Skrtel dengan pemain-pemain muda yang lain, Skrtel sudah cukup dewasa untuk dijadikan pembimbing.” Mungkin itu juga yang melandasi kenapa kita memilih memainkan pemain-pemain  muda serta gelandang dengan tipe yang sama tanpa peranan yang jelas semalam sebagai pivot ditengah.

Lalu yang terjadi kemudian adalah pem-bully-an dari lini depan hingga belakang. Terlepas dari pemainan Oldham yang sepertinya berlatih Kick-Boxing sebagai menu persiapan pertandingan.
Siapa sangka Skrtel adalah pemain dengan defensive error terbanyak keempat musim ini di Premier League. Siapa sangka tidak ada pemain depan yang datang menjemput bola menyambut umpan-umpan pendek Henderson dan Allen. Siapa sangka Coates akan di bully disemua aspek defensive. Siapa sangka Skrtel harus mati-matian menjaga Matt Smith. Siapa sangka Jack Robinson bernai berkata “Fcuk off” kepada Luis Suarez. Siapa sangka pemain Oldham akan berada dihalaman depan koran-koran Inggris dengan pemain Liverpool tertunduk lesu sebagai backgroundnya.

Kita terlalu buruk untuk melangkah kebabak selanjutnya di FA Cup. Kita sudah terlalu sering kalah dan menggunakan quote Bill Shankly sebagai pembenaran. Seharusnya, sebuah kata-kata emas jangan digunakan terlalu sering, nanti basi.

@MahendraSatya

2 comments:

  1. memang sangat menyedihkan kawan, saya sebagai salah seorang penjunjung tinggi semangat Liverpool, sekarang tertunduk lesu. tidak bisa banyak bicara lagi. tidak bisa berfikir, hanya bisa mendoakan semua kegagalan ini berlalu dengan cepat dan kembali bangkit. YNWA

    ReplyDelete
  2. Mungkin bnyk yg mau ber argumentasi, mungkin bnyk yg mau melakukan pembenaran. Tp apadaya, gak berguna bro. Come on waktu kita move on :) #YNWA

    ReplyDelete