Alkisah, di sebuah SMA ternama di pusat kota,
Barkyuri Premier High School, nama sekolah paling bergengsi tersebut. Sebuah
sekolah yang uniknya hanya memiliki 20 murid, murid tersebut semua adalah
gadis2 pilihan dari segala penjuru kota, gadis2 terpintar, termolek dan ter-ter
lainnya hingga dinyatakan layak untuk bersekolah disana. Para Gadis pun
dibekali dengan semaksimal mungkin oleh para orang tua mereka, dari segi
keuangan, gaya, sarana dan prasarana apapun yang terbaik hanya demi satu tujuan
: menggaet hati Barkyuri-kun, anak lelaki dari pemilik sekolahan tersebut. Tidak
sembarangan untuk menggaet anak muda yang satu ini, mereka yang tidak begitu
kuat pun akan lebih memilih untuk menepi, mencoba realistis ataupun bagi mereka
yang merasa kurang, mereka mencoba untuk bertahan daengan menghindari posisi
tiga terbawah yang nantinya akan dikirim ke kelas jauh sekolah tersebut, Sukaibetto
High School.
Sudah tradisi jika murid terunggul memiliki
kesempatan untuk mendekati sang anak pemilik sekolah, menghabiskan beberapa malam,
memadu kasih dan cumbu, menjanjikan romantisme masa muda yang luar biasa.
Patutlah Barkyuri-kun berterima kasih pada orang tuanya, yang telah mendirikan
sebuah sekolah yang dipenuhi 20 gadis2 pilihan di kota. Sekolah yang tidak ada
gubahnya seperti harem. Mengumpuli para gadis untuk digauli dan tercatat ia
telah menggauli 6 gadis berbeda semenjak sekolah itu didirikan. Dan kebanyakan
tidak sampai lebih dari dua musim, bahkan terkini ia menggauli gadis2 yang
berbeda di tiap akhir tahun ajaran. Playboy. Tapi ia tidak salah, toh gadis2
tersebut kok yang mau. Dan apabila ingin menjalin hubungan yang lebih lama,
para gadis dituntut untuk konsisten dan saling berkompetisi. “Jadilah yang terbaik
di tiap tahun”, itu prinsipnya.
Barkyuri-kun digambarkan sebagai pria muda yang
menarik, bertubuh tegap, berbahu lebar, berambut perak layaknya karakter anime
Hunter x Hunter, Kurapika . Warna matanya yang biru dan rona pipi yang semburat
merah, bukan karena ia pemalu ataupun terlalu banyak minum. Tubuhnya yang curvy serta bahunya yang bidang membuat
gadis manapun bermimpi untuk dapat jatuh di pelukannya. Untuk tahun ini
terdapat tiga gadis yang berpeluang besar untuk bisa bercumbu dengannya : Rivi,
Manchii, dan Chesuri.
Rivi-chan, adalah gadis muda yang menarik. Pintar,
penuh pesona, dan rendah hati. Ia bukanlah anak orang kaya,namun dahulu sebelum
sekolah terbaik di kota tersebut diambil alih oleh Keluarga Barkyuri,
pendahulunya sering menjadi murid terbaik dan mampu memenangi hati banyak orang
di sekolah. Sebenarnya, orang tuanya tidak begitu menargetkan Rivi-chan harus
bercumbu dengan Barkyuri-kun seperti kedua temannya. Orangtua Rivi-chan lebih
meminta memperbaiki statusnya sebagai murid “medioker” seperti yang ia dapat
beberapa tahun belakangan. Meningkatkan prestasi. Rivi sendiri sudah mulai bisa
mengangkat beban kesuksesan keluarga besarnya dahulu dengan perlahan namun
pasti. Berdasarkan rekap nilai sejauh ini, Rivi menduduki posisi teratas
diantara rekan-rekannya. Siapa yang menduga memang,tak terkecuali keluarga
Rivi-chan sendiri.
Manchii-chan, merupakan anak orang kaya baru.
Keluarganya bekerja di negeri Petro Dollar, jadi jangan kaget jika hidupnya
bergelimang akan kemewahan. Orangtuanya tergolong royal dalam menghamburkan
uang, apalah arti satu dua perak milyar kalau bukan demi kebahagiaan
sang buah hati? Untuk mendatangkan guru privat terbaik, sarana belajar yang
bagus, serta buku2 pelajaran berkualitas? Tidak menjadi masalah baginya.
Berkekuatan finansial yang baik, dimana untuk bersaing di sekolah tersebut
adalah salah satu kunci, ia memegangnya. Terlebih, ia bukan orang baru dalam
hidup Barkyuri-kun. Manchii-chan pernah sekali menggauli dirinya dengan menjadi
murid terbaik di sekolah dua tahun silam lewat cara yang dramatis. Lelaki muda
tersebut terpaksa harus memilih antara dirinya atau Manyu(tetangga tidak
terlalu dekat dari Manchii-chan, dan murid terbaik tahun lalu) di detik
terakhir. Pilihan sulit tersebut dijatuhkan kepada Manchii-chan yang dinilai unggul
dalam salah satu aspek(tidak dijelaskan aspek apa yang dimaksud oleh
Barkyuri-kun) dari Manyu. Wajar jika ia ingin merebut Barkyuri-kun kembali di
tahun ini, cinta yang tertunda pada tahun lalu, karena direbut oleh Manyu.
Oh iya, perkenalkan Manyu-chan. Ya, dia murid
terbaik tahun lalu dan merupakan salah satu gadis kesukaan Barkyuri-kun.
Tanyakan saja pada pemuda tersebut sudah berapa kali ia tidur di ranjangnya .Banyak.
Berkali-kali .Ia tidak cantik, tidak seksi, tidak juga memikat di kebanyakan
mata. Disinyalir itu karena faktor
keluarganya, terutama sang ayah yang begitu vokal , disegani dan dipandang
sebagai orang berpengaruh di sekolah. Kini sang ayah telah meninggalkannya.
Namun sebelum itu, ia telah memasrahkan putri kesayangannya kepada seorang
wali.
Apa saya lupa tidak menuliskan namanya di dalam
kandidat gadis pemenang hati Barkyuri-kun? Tentu tidak. Berdasar rekapan nilai
sementara, ia tercecer jauh bersama murid2 medioker lainnya di papan tengah.
Prestasinya terjun bebas, semangat belajarnya menurun. Entah karena terlalu
banyak ajojing di malam hari atau berpesta bikini. Secara matematis, nilainya
terkucil jauh dari kalangan atas. Boro-boro untuk kembali bisa memenangkan hati
Barkyuri-kun, untuk berada di papan atas setidaknya guna tidak terkucil dari
para gadis elite lainnya saja tidak mampu ia penuhi. Kasihan. Ayahandanya tidak
akan senang disana, ia salah memilih wali untuk mengurus putri tercintanya ini.
Cibiran untuk dirinya selalu jadi tajuk utama mading sekolah. Namun,arogansinya
selama ini akan menyadarkan bahwa dunia sebenarnya berputar.
Kemudian, Chesuri-chan. Anak dari keluarga yang
cukup kaya dan terpandang. Ia dulunya hanya anak dari keluarga menengah biasa.
Namun pekerjaan baru sang ayah di sebuah perusahaan milik konglomerat Rusia,
mengubah status keluarganya. Ia pun juga sering menggauli Barkyuri-kun karena statusnya
sebagai murid terbaik sebanyak 3 kali tahun ajaran. Sama seperti Manchii, karena kemapanan
ekonominya pula lah ia digadang sebagai kandidat terkuat perebut hati Barkyuri-kun
tahun ini.
Apa yang dimiliki Rivi-chan sebenarnya? Finansial?
Tidak..tidak begitu. Ia memulai tahun ajarannya dengan sangat “ekonomis”,
membeli beberapa alat belajar baru saja dan tidak lebih. Mentor? Rivi kini
tengah berguru kepada seorang guru muda yang cerdas ,banyak ide segar dan memiliki
filosofi mengajar yang cukup Rivi sukai. Selalu ia terapkan filosofi dan petuah
mentornya tersebut dalam kehidupan sekolah. Bandingkan dengan Manchii dan
Chesuri yang bermentor pada guru2 kawakan nan berpengalaman. Namun, sejauh ini
Rivi-chan berada di atas dua pesaingnya tersebut. Rivi enggan menyebut ini
semata fluke atau keberuntungan.
Kerja keras dan determinasi yang membawa Rivi sampai sejauh ini, walau belum
sampai akhir.
Dukungan? Jelas! Keluarga besar Rivi sangat total
mendukung putri kebanggaan mereka ini. Awan
kelam yang menyelimuti asa Rivi-chan beberapa tahun belakangan pun perlahan
mulai memudar tahun ini. Harapan selalu menyingsing tiap harinya laksana fajar.
Keluarga adalah motivasi utama bagi Rivi.
Apabila Rivi-chan mampu mengulang kembali
kesuksesan para pendahulunya berpuluh tahun silam, sebelum sekolah tersebut
diambil alih oleh keluarga Barkyuri-kun, maka gengsi dan nama besar keluarganya
akan kembali terpulihkan. Dan memori akan kejayaan tersebut akan selalu
terpatri dalam sejarah sekolah.
Intisari dari perjuangan Rivi-chan cukup jelas :
Keluarga dan semua pihak yang mendukungnya selama ini. Jelas itu semua lebih
penting dari mencumbu pria muda berambut perak bernama Barkyuri-kun tersebut.
Meski itulah bonus yang sudah pasti akan didapat pada akhirnya.
Dengan menyisakan tiga fase lagi sebelum tahun
ajaran benar-benar berakhir,sebagai orang jatuh hati dengan betapa humblenya
sosok Rivi-chan, saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya. Minggu ini ia
akan dinanti oleh Chesuri. Sebagai “anak lama”di hati Barkyuri-kun, Chesuri
akan mengetes seberapa pantaskah Rivi-chan untuk mememenangkan hati pria idaman
20 wanita itu di akhir tahun ajaran tsb. Jika Rivi mampu menjawab tantangan
Chesuri dengan baik, maka hati sang playboy pun bukannya tak mungkin dapat ia
tundukkan. Sembari mengharap kemungkinan buruk akan menimpa kedua
rivalnya,terutama Manchii-chan. Dan mulailah Rivi yang dinilai cukup konsisten
sejauh ini, bisa terus menjauh dari kejaran dua pesaing terdekatnya tersebut
hingga akhir tahun ajaran.
Tidaklah berdelusi jika Rivi-chan menginginkan
Barkyuri-kun jatuh ke pelukannya di akhir musim nanti. Rivi-chan,sejauh ini,telah
menunjukkan usaha yang luar biasa dalam mengejarnya. Barkyuri-kun belum
pernah sekalipun menjamah dirinya. Rivi
adalah gadis yang menarik dan cukup gigih dalam mengejarnya. Jadi, kenapa
tidak? Barkyuri-kun? Jika ini adalah kesempatan gadis yang telah menunggu
selama 24 tahun tersebut, maka jadikanlah ini akhir penantiannya. Dan
Rivi-chan, jika kau benar ingin mendapatkan hatinya, berusahalah sebaik mungkin
di sisa tahun ajaran ini. Fokus saja, tanpa meremehkan pesaingmu, anggaplah
bahwa satu tanganmu telah berada di bahunya. Sisanya, tergantung usahamu.
The dream is still alive, Rivi-chan. It’s still
possible. Ganbatte Kudasai!!
"Picture
credit belongs to Chaossian Blur from deviantart.
Link
http://chaossian-blur.deviantart.com/art/YNWA-395075657
, credit where its due."
Written by: @demas_sasongko
amazing ... salut baca tulisanmu. semoga bisa dijadikan buku(h)
ReplyDeleteAwesome!!! buat manga nya haha kerenn... lanjutkan!!! sasugaa!!
ReplyDeleteSayang Rivi chan gagal meladeni Chesuri. Ia babak belur. . Oh tidak :(
ReplyDelete